Powered by Blogger.

Definisi dan Tips Fotografi Underwater

Underwater Photography atau dalam bahasa Indonesia kita sebut sebagai kegiatan Fotografi bawah air merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan untuk dilakukan pada saat Scuba Diving. Begitu banyak objek dibawah air yang dapat kita jadikan objek foto, dari keindahan terumbu karang, birunya air, ikan-ikan, mahluk-mahluk kecil (macro), atau manusia itu sendiri.

Untuk menjadi seorang fotografer bawah air yang baik, tentunya modal utamanya adalah menjadi seorang Scuba Diver yang baik, terutama dalam hal buoyancy serta pengalaman menyelam yang cukup. Tanpa kemampuan Scuba Diving yang baik tentunya kegiatan fotografi dibawah air akan menjadi kurang maksimal bahkan bisa berpotensi untuk membahayakan. Yang akan dibahas kali ini adalah Definisi dan Tips Fotografi Underwater.


Definisi-Definisi Fotografi Underwater 

Strobe atau Flash : Alat yang mengeluarkan kilatan cahaya yang sangat penting untuk hasil foto bawah air. flash/strobe bisa berasal dari dua jenis yaitu internal strobe atau eksternal strobe.









Underwater Housing : Dikenal dengan underwater casing, alat ini memungkinkan untuk mengoperasikan kamera anda di bawah air.







O-Ring : Cincin yang terbuat dari karet yang berfungsi sebagai segel tahan air. Underwater housing dan strobe memiliki beberapa O-ring yang membuat alat-alat tersebut bisa tahan air (water resistant).








Macro Lens : Lensa yang melekat pada kamera, yang memungkinkan seorang fotografer bawah air membesarkan obyek kecil atau jauh menjadi tampak besar atau dekat.




Wide-Angle Lens : Lensa yang melekat pada housing underwater kamera, yang memungkinkan untuk melakukan pendekatan dan pembesaran obyek menjadi tampak sangat dekat dan sangat besar. Tanpa wide-angle lens, foto bawah air yang diambil dengan pembesaran/pendekatan (zoom in) maksimal akan miskin warna dan kontras yang jelek.




Shooting Macro : Pengambilan gambar (pemotretan) obyek kecil dengan menggunakan macro lens.





Shooting Wide Angle : Pengambilan gambar (pemotretan) obyek dengan menggunakan pembesaran/pendekatan maksimal (maximum zoom in) yang seringkali menggunakan wide-angle lens.






Ambient light : Istilah lainnya dikenal dengan natural light (cahaya alami) yaitu cahaya yang berasal dari sinar matahari. Foto-foto bawah air sering memanfaatkan perpaduan cahaya ambient dan cahaya dari strobe.
White Balance : Pengaturan cahaya pada kamera sehingga prosesor kamera dapat menafsirkan nilai-nilai piksel ketika terjadi pengambilan gambar.
Manual White Balance : Istilah lainnya juga dikenal dengan pedoman pengaturan cahaya (custom white balance), pengaturan cahaya pada kebanyakan kamera akan menghasilkan foto dengan warna yang lebih alami apabila tidak menggunakan flash.
  • Backscatter : Noda kecil, bintik-bintik atau bercak yang muncul pada gambar foto bawah air karena lampu sorot terpantul dengan partikel, pasir atau plankton di dalam air.
  • TTL : Teknologi yang secara otomatis mengatur kekuatan strobe / flash ke nilai yang benar.
  • Fiber Optic Cable : Kabel yang menghubungkan strobe dengan kamera sehingga keduanya tersinkronisasi ketika proses pengambilan gambar (pemotretan).







Shooting Manual : Pengambilan gambar dengan pengaturan aperture, shutter, kekuatan strobe sesuai dengan keinginan fotografer.

Tips Fotografi Bawah Air


  • Penggunakan flash atau strobe dalam kegiatan fotografi bawah air sifatnya sangat penting. Gunakan pengaturan kamera dengan mode “Forced-Flash” (selalu menggunakan cahaya flash) saat mengambil foto close-up. Penggunaan strobe eksternal adalah cara terbaik untuk memperbaiki hasil foto bawah air anda.
  • Foto bawah air anda kadangkala banyak mengandung backscatter apabila anda memotret dengan menggunakan internal flash. Mungkin pada awalnya anda berpikir backscatter itu dikarenakan debu atau kotoran pada lensa kamera namun sebenarnya hal ini disebabkan oleh pantulan cahaya dari partikel di dalam air.
  • Cobalah untuk memotret sejajar antara obyek dengan mata anda, bukan memotret mereka dari atas.
  • Kuasai keterampilan menyelam dan kemampuan bouyancy sebelum menggunakan kamera bawah air ketika menyelam.
  • Gunakan auto white-balance bila menggunakan flash / strobe, dan custom white balance atau mode bawah air bila tidak menggunakan flash/strobes.
  • Pelajari cara menggunakan mode manual atau aperture priority mode jika kamera anda menyediakan fitur tersebut, sehingga anda dapat mengontrol keseimbangan antara cahaya alami dan cahaya dari flash.
  • Kenali karakter kamera bawah air anda seperti anda mengenali diri anda sendiri.


Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment